SBN terbagi menjadi dua jenis utama:

SBN Non-Tradable: Tidak bisa diperjualbelikan kembali sebelum jatuh tempo, seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Keuntungan Investasi SBN
Keamanan Tinggi

Imbal Hasil Menarik

Beberapa SBN menawarkan kupon floating with floor, yang akan naik jika suku bunga acuan BI naik, tapi tidak akan turun di bawah batas tertentu.

Modal Terjangkau

Dukungan untuk Pembangunan Negara
Risiko Investasi SBN
Meskipun tergolong aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

Risiko pasar bagi SBN tradable, terutama jika investor menjual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo—harga bisa naik atau turun tergantung kondisi pasar dan suku bunga.

Cara Membeli SBN

Bank-bank besar (BNI, Mandiri, BCA, dll.)

Sekuritas (e.g., Bareksa, Tanamduit, Bibit)

Proses pembeliannya cukup mudah dan bisa dilakukan sepenuhnya secara online.
Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang bertujuan untuk membiayai defisit anggaran dan membiayai pengeluaran negara, termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program-program sosial lainnya. Dengan membeli SBN, masyarakat sebenarnya meminjamkan dana kepada pemerintah, dan sebagai imbalannya akan menerima kupon atau bunga secara berkala serta pengembalian pokok saat jatuh tempo.

Jenis-Jenis SBN Ritel
Pemerintah menyediakan beberapa jenis SBN ritel yang bisa dibeli oleh individu Warga Negara Indonesia (WNI), antara lain:

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Tradable (bisa diperdagangkan di pasar sekunder)

Kupon tetap (fixed rate)

Cocok untuk investor yang ingin pendapatan tetap dan fleksibilitas menjual sebelum jatuh tempo

Sukuk Ritel (SR)

Tradable, berbasis prinsip syariah

Menggunakan akad Ijarah (sewa)

Cocok untuk investor yang ingin berinvestasi halal dan bisa menjual di pasar sekunder

Savings Bond Ritel (SBR)

Non-tradable (tidak bisa dijual sebelum jatuh tempo)

Kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor)

Ada fasilitas early redemption (penarikan sebagian dana lebih awal)

Sukuk Tabungan (ST)

Non-tradable, berbasis prinsip syariah

Menggunakan akad Ijarah

Cocok bagi investor syariah yang tidak memerlukan likuiditas tinggi

Keuntungan Investasi di SBN

✅ Keamanan Tinggi

✅ Imbal Hasil Lebih Menarik Dibanding Tabungan

Kupon SBN sering kali lebih tinggi daripada bunga tabungan dan deposito bank konvensional.

✅ Investasi Terjangkau

Bisa dimulai hanya dengan Rp1 juta, sehingga sangat ramah untuk pemula.

✅ Diversifikasi Portofolio

Cocok untuk menyeimbangkan risiko investasi, terutama jika Anda juga memiliki saham atau reksa dana.

✅ Membantu Pembangunan Nasional

✅ Kemudahan Akses Digital

Risiko Investasi SBN

⚠️ Risiko Likuiditas

⚠️ Risiko Pasar

⚠️ Risiko Inflasi

Cara Membeli SBN
Langkah-langkah membeli SBN secara online melalui platform e-SBN:

Pilih Mitra Distribusi

Seperti: Bank Mandiri, BCA, BNI, Bareksa, Bibit, Tanamduit, dan lainnya.

Registrasi Akun

Lengkapi data diri, verifikasi identitas, dan buat SID (Single Investor Identification).

Pilih Produk SBN yang Ditawarkan

Perhatikan masa penawaran, kupon, dan tenor (jangka waktu).

Lakukan Pemesanan

Bayar dan Simpan Bukti Transaksi

Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer atau virtual account.

Terima Bukti Kepemilikan

Contoh SBN Terbaru (2025)
Penawaran dibuka selama 3 minggu dan bisa dibeli melalui berbagai mitra distribusi digital.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *