Namun, di luar perannya sebagai aset keuangan, emas juga memiliki banyak manfaat lain yang tidak kalah penting dalam berbagai bidang kehidupan.
1. Penggunaan dalam Dunia Medis
Emas memiliki sifat biokompatibel, artinya tidak beracun dan tidak menyebabkan reaksi negatif dalam tubuh manusia. Karena itu, emas digunakan dalam dunia medis, antara lain untuk:
Peralatan medis: Digunakan dalam pembuatan alat kesehatan seperti kateter dan implan karena tidak mudah berkarat atau rusak.
2. Komponen Elektronik
Oleh karena itu, emas sering digunakan dalam:
Komponen komputer dan smartphone: Emas digunakan dalam sirkuit mikro dan konektor karena keandalan dan efisiensinya.
Perangkat militer dan luar angkasa: Dalam perangkat canggih, emas memberikan keandalan tinggi dalam kondisi ekstrem.
3. Industri Kecantikan dan Kosmetik
Emas juga telah lama digunakan dalam perawatan kulit. Beberapa manfaatnya adalah:
Meningkatkan elastisitas kulit
Mengurangi kerutan dan garis halus
Membantu mencerahkan kulit Banyak produk perawatan kulit mewah yang kini mengandung partikel emas.
4. Simbol Budaya dan Keagamaan
Dalam banyak budaya, emas memiliki makna simbolik dan spiritual. Contohnya:
Digunakan dalam upacara pernikahan dan keagamaan.
Dipakai sebagai perhiasan simbol status dan kekuasaan.
Digunakan untuk menghiasi tempat ibadah atau artefak suci.
5. Penggunaan di Bidang Teknologi Tinggi
Selain elektronik, emas digunakan dalam teknologi tinggi seperti:
Teknologi optik: Digunakan dalam pembuatan kaca anti-panas dan peralatan optik.
Investasi Emas: Pengertian, Jenis, dan Tips Memulainya
Investasi emas merupakan salah satu bentuk investasi yang telah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi pilihan populer karena sifatnya yang cenderung stabil dan nilainya yang relatif tahan terhadap inflasi.
Apa Itu Investasi Emas?
Investasi emas adalah kegiatan membeli emas untuk tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan, baik dari kenaikan harga jual maupun dari nilai lindung aset.
Jenis-Jenis Investasi Emas
Emas Fisik
Emas Batangan/Logam Mulia: Biasanya dikeluarkan oleh lembaga resmi seperti Antam atau UBS. Nilainya murni berdasarkan kadar dan berat emas.
Perhiasan Emas: Selain sebagai investasi, bisa digunakan sebagai aksesori.
Emas Digital
Disimpan secara virtual melalui platform atau aplikasi (misalnya Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Shopee Emas).
Bisa dibeli mulai dari nominal kecil seperti Rp5.000, dan bisa dicetak menjadi emas fisik jika diinginkan.
Tabungan Emas
Produk dari lembaga seperti Pegadaian yang memungkinkan nasabah menabung dalam bentuk emas dengan nilai setara rupiah.
Reksa Dana Emas dan ETF (Exchange Traded Fund)
Cocok untuk investor yang ingin diversifikasi portofolio.
Kelebihan Investasi Emas.
✅ Tidak Terdampak Krisis Finansial secara Langsung: Saat ekonomi global tidak stabil, harga emas justru cenderung naik.
✅ Bisa Dimulai dari Modal Kecil: Dengan emas digital atau tabungan emas, kamu bisa mulai hanya dengan puluhan ribu rupiah.
Kekurangan Investasi Emas
❌ Harga Bisa Fluktuatif dalam Jangka Pendek: Harga emas bisa naik-turun, terutama dipengaruhi oleh kondisi global.
❌ Biaya Tambahan: Jika membeli emas fisik, akan ada biaya cetak, penyimpanan, dan potensi kehilangan.
❌ Perlu Tempat Penyimpanan Aman: Untuk emas batangan, kamu perlu tempat aman seperti brankas atau safe deposit box.
Tips Memulai Investasi Emas
Tentukan Tujuan Investasi: Apakah untuk dana darurat, pendidikan, atau jangka panjang?
Pilih Jenis Investasi yang Sesuai: Emas fisik cocok untuk jangka panjang, sedangkan emas digital lebih fleksibel.
Beli di Tempat Resmi: Seperti butik emas Antam, Pegadaian, atau platform yang diawasi OJK.
Pantau Harga Emas Secara Berkala: Agar tahu kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
Simpan Emas dengan Aman: Jika memilih emas fisik, pertimbangkan asuransi atau penyimpanan di bank.